
Bersama ini kami sampaikan informasi Tentang Usai Demo Meluas, Forkopimda Grobogan Ambil Peran Pembina Upacara Sekolah Sebagai berikut:
Usai terjadinya demonstrasi besar berujung anarkis yang berlangsung pada Sabtu (30/8/2025) lalu, Bupati hingga Dandim 0717/Grobogan menjadi pembina upacara di sejumlah sekolah, Senin (1/9/2025) pagi.
Sekolah yang dipilih yaitu di kawasan perkotaan Purwodadi dan sekitarnya yang memiliki banyak siswa. Seluruh forkopimda turun langsung ke sekolah-sekolah itu.
Diketahui, Bupati Setyo Hadi menjadi pembina di SMAN 1 Grobogan, Wakil Bupati Sugeng Prasetyo di SMAN 1 Purwodadi, dan Ketua DPRD Lusia Indah Artani di SMKN 1 Purwodadi.
Adapun Dandim 0717/Grobogan Letkol Kav Barid Budi Susila di SMK Pembangunan Nasional (Pembnas) Purwodadi, Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto Wicaksono di SMK Muhammadiyah, Kajari Daniel Panannangan di SMKN 2 Purwodadi.
Berikutnya, Ketua Pengadilan Negeri Purwodadi Subronto di SMA Muhammadiyah Purwodadi, Ketua Pengadilan Agama Purwodadi Antoni Said di SMK Pancasila, dan Sekda Anang Armunanto di MAN 1 Purwodadi.
Upacara itu sendiri bertajuk Penguatan Pendidikan Karakter di Satuan Pendidikan SMA dan SMK Provinsi Jawa Tengah.
Dandim dalam upacara di SMK Pembnas membeberkan, banyak terjadi demonstrasi atau unjuk rasa di seluruh Indonesia. Aksi itu disebut merata di berbagai daerah.
Dandim menegaskan, kegiatan penyampaian pendapat itu diperbolehkan. Namun demikian untuk penyampaian pendapat harus dilakukan dengan tanggung jawab.
”Beberapa wilayah sempat terjadi anarkisme dalam unjuk rasa. Peserta anarki ini tidak hanya dari masyarakat umum dan mahasiswa dan juga ada yang berstatus pelajar,” kata dia.
Dijelaskannya, pada Senin pagi, Forkopimda di Grobogan mengikuti upaca di SMA dan SMK sederajat. Ia berharap, unjuk rasa anarki seperti pada Sabtu kemarin tidak terjadi lagi.
Sementara itu, Kapolres AKBP Ike Yulianto di SMK Muhammadiyah Purwodadi mengajak seluruh pelajar untuk turut menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Kapolres juga meminta agar para siswa tidak fomo, atau ikut-ikutan tren demonstrasi. Sebab ada dampak negatif dari aksi-aksi yang tidak tertib, bahkan bisa berujung pada pelanggaran hukum.
”Saran saya, adik-adik jangan fomo. Itu tidak ada bagusnya,” katanya.
Kapolres menambahkan, sikap disiplin, tanggung jawab, serta kepedulian terhadap lingkungan sekitar menjadi hal yang harus terus dibina sejak dini.
”Sekali lagi, tolong jangan ikut-ikutan. Masa depan kalian masih sangat panjang. Kami minta bantuan adik-adik semua, mari kita bersama-sama jaga keamanan dan ketertiban di Grobogan,” katanya.
Demikian kami sampaikan informasi Usai Demo Meluas, Forkopimda Grobogan Ambil Peran Pembina Upacara Sekolah semoga bermanfaat.
Anda Ingin Melakukan Polling, Silahkan di PollingKita.com