Sekolah Rakyat Jayapura Dapat Perhatian KND untuk Tingkatkan Inklusivitas

Berita Sekolah menyampaikan informasi tentang Sekolah Rakyat Jayapura Dapat Perhatian KND untuk Tingkatkan Inklusivitas, semoga informasi ini bermanfaat


Bersama ini kami sampaikan informasi Tentang Sekolah Rakyat Jayapura Dapat Perhatian KND untuk Tingkatkan Inklusivitas Sebagai berikut:

Komisi Nasional Disabilitas Republik Indonesia (KND RI) melakukan kunjungan ke Jayapura, Provinsi Papua sekaligus memastikan pelaksanaan Sekolah Rakyat yang inklusif di Tanah Papua. Hal ini sejalan dengan amanat Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas serta memastikan hak-hak semua warga termasuk penyandang disabilitas untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas disemua jalur dan jenjang pendidikan.

Sosialisasi dan edukasi pengarusutamaan isu disabilitas disampaikan bagi siswa-siswi, guru dan pamong dalam membangun sikap inklusif terhadap penyandang disabilitas. hal ini untuk membangun perspektif tentang penyandang disabilitas dalam memastikan pelaksanaan sekolah rakyat yang inklusif dan ramah disabilitas.

Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Jayapura, Provinsi Papua yang dijadikan lokasi pelaksanaan sekolah rakyat tahun 2025 pada selasa (12/8/2025), cukup memberikan perspektif disabilitas bagi para siswa yang berasal dari Kota Jayapura dan Kabupaten Biak.

“Setidaknya para siswa mulai menegnal berbagai ornament dan peralatan yang berkaitan dengan disabilitas, ditambah lagi kehadiran jajaran pendamping dari Balai Kemensos tersebut cukup memberikan perspektif dasar kepada siswa. Selain itu tentunya KND menyaksikan langsung pelaksanaan sekolah rakyat di lapangan terkait perspektif siswa termasuk pamong dan guru terhadap isu disabilitas.” ujar Kikin Tarigan

Lanjut Kikin, “Meski saat ini belum terdata siswa disabilitas, pada kenyatannya bisa jadi terdapat siswa disabilitas yang tidak tampak kasat mata, seperti pada ragam disabilitas mental dan intelektual. Perspektif ini penting disampaikan sejak awal, sehingga kelak teridentifikasi maka para siswa dapat saling mendukung.karena sekolah rakyat harus inklusif dan terbuka untuk semua termasuk bagi disabilitas.”

Sekolah Rakyat ini, digagas melalui Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem yang bertujuan memutus mata rantai kemiskinan antar generasi dengan menyediakan pendidikan berkualitas, inklusif, dan berkelanjutan bagi anak-anak dari keluarga miskin.

“Tentu jika di lapangan ada hambatan-hambatan serta keterbatasan, hal ini pelan-pelan untuk di pelajari bersama-sama. Meskipun Sekolah rakyat di Jayapura belum ada siswa disabilitas, namun perlu ada persepektif dari siswa, guru dan pamong tentang disabilitas sebagai langkah awal dalam membangun inklusivitas”. Sambungnya

KND juga mengapresiasi semangat anak-anak dalam mengikuti sekolah rakyat,semoga menjadi modalitas bagi mereka.

“Kami memastikan bahwa setiap individu memiliki kelebihan dan kekurangan. Kami juga apresiasi pengelolahan sekolah rakyat di Balai Kemensos Jayapura”. Ujar Jonna Damanik

Ia juga berharap dengan sekolah rakyat, anak-anak bisa dientaskan dari kontekstual kemiskinan melalui pendidikan.

Rasa senang dan bangga datang dari salah satu siswa yang merasa senang bisa bersekolah di sekolah rakyat untuk dapat mengapai cita-citanya meskipun dengan latar belakang keluarga yang sederhana. “Saya senang sekolah disini dan saya bisa menggapai cita-cita menjadi arsitek” ujar salah satu siswa”.

Pelaksanaan sekolah rakyat ini, perlu didukung dengan infrastruktur pembelajaran yang berkualitas sehingga menghasilkan anak-anak yang memiliki kualitas pengetahuan yang mumpuni dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Demikian kami sampaikan informasi Sekolah Rakyat Jayapura Dapat Perhatian KND untuk Tingkatkan Inklusivitas semoga bermanfaat.

Anda Ingin Melakukan Polling, Silahkan di PollingKita.com