Bersama ini kami sampaikan informasi Tentang Sekolah Lansia di Kudus Wisuda Peserta, Wujudkan Masyarakat Mandiri dan Berdaya Sebagai berikut:
Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat lanjut usia melalui penyelenggaraan Sekolah Lansia, sebagai upaya untuk memfasilitasi kelompok lansia agar tetap aktif, sehat, dan berdaya.
“Hal ini menjadi semangat bagi kita semua bahwa belajar tidak mengenal batas usia. Sesuai tagline Belajar, Bekerja, Berkarya, semangat untuk terus berkembang dan berkomunikasi dengan lingkungan harus terus dijaga,” kata Bupati Kudus Sam’ani Intakoris saat menghadiri Wisuda Sekolah Lansia di Pendapa Kabupaten Kudus, Rabu.
Turut hadir Wakil Bupati Kudus Bellinda Putri Sabrina Birton serta jajaran perangkat daerah terkait.
Bupati menyampaikan ilmu yang diperoleh para peserta diharapkan memberikan manfaat nyata dalam kehidupan sehari-hari.
“Setelah mengikuti sekolah selama tiga bulan, hari ini para peserta resmi diwisuda. Semangat mereka luar biasa. Semoga ilmu yang didapat menjadikan para wisudawan dan wisudawati semakin produktif, kreatif, mandiri, dan sejahtera, serta mampu menjadi motivasi bagi anak cucu kita,” ujarnya.
Sebanyak 120 peserta dari Kecamatan Dawe (Desa Lau), Kecamatan Mejobo (Desa Payaman), Kecamatan Jati (Desa Jati Wetan), dan Kecamatan Undaan (Desa Kutuk), telah menyelesaikan rangkaian pembelajaran selama tiga bulan.
Materi yang diberikan meliputi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, pencegahan penyakit degeneratif, senam lansia, kesehatan mental, penguatan nilai spiritual, konseling gizi, pola makan seimbang, literasi kesehatan, hingga pemanfaatan layanan kesehatan.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Kudus Putut Winarno menjelaskan Sekolah Lansia ini merupakan program pemerintah daerah untuk menjaga para lansia tetap aktif dan berdaya melalui proses pembelajaran yang terstruktur.
“Program ini bertujuan meningkatkan kualitas fisik, mental, spiritual, dan sosial para lansia. Kami ingin mewujudkan lansia yang sehat, panjang umur, dan tetap berdaya sehingga mampu berperan dalam keluarga maupun lingkungan,” ujarnya.
Salah satu peserta, Rukanah, warga Desa Lau Kecamatan Dawe, mengungkapkan rasa syukur dapat mengikuti program tersebut.
“Alhamdulillah, saya senang sekali bisa ikut sekolah lansia ini. Biasanya di rumah cuma kegiatan seadanya, tapi di sini saya bisa belajar banyak hal, terutama cara menjaga badan biar tetap sehat,” ujarnya.
Demikian kami sampaikan informasi Sekolah Lansia di Kudus Wisuda Peserta, Wujudkan Masyarakat Mandiri dan Berdaya semoga bermanfaat.
Anda Ingin Melakukan Polling, Silahkan di PollingKita.com
