Sekolah di Kota Yogya Jalani Pelatihan Tangguh Bencana, Ada 10 yang Terpilih

Berita Sekolah menyampaikan informasi tentang Sekolah di Kota Yogya Jalani Pelatihan Tangguh Bencana, Ada 10 yang Terpilih, semoga informasi ini bermanfaat


Bersama ini kami sampaikan informasi Tentang Sekolah di Kota Yogya Jalani Pelatihan Tangguh Bencana, Ada 10 yang Terpilih Sebagai berikut:

Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus menggencarkan Pelatihan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan sekolah menghadapi potensi bencana. Program ini dinilai penting mengingat kondisi cuaca di Kota Yogyakarta yang tidak menentu serta tingginya potensi bencana.

Ketua Tim Kerja Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Yogyakarta, Darmanto, S.H., menyampaikan SPAB bertujuan membekali sekolah agar lebih tangguh, sigap, dan siap siaga dalam menghadapi situasi darurat.

“Dalam pembentukan SPAB, peserta akan mendapatkan materi seputar jenis bencana, analisis risiko di sekolah, penyusunan rencana kontinjensi, prosedur evakuasi, hingga praktek pertolongan pertama saat kondisi gawat darurat,” jelas Darmanto saat diwawancarai, Selasa (2/9).

Pihaknya mengatakan, untuk tahun 2025, BPBD menargetkan sosialisasi SPAB dilakukan di 10 sekolah tingkat SD hingga SMP. Sejak pertama kali dilaksanakan pada 2022, hingga kini program SPAB telah menjangkau 42 sekolah di Kota Yogyakarta.

Selain teori, kegiatan ini juga mengenalkan potensi bahaya di sekolah, identifikasi kapasitas sekolah, pembentukan Tim Siaga Bencana beserta SOP, penyusunan rencana aksi, hingga simulasi bencana.

Dimana program tersebut melibatkan seluruh warga sekolah mulai dari siswa, guru, karyawan, komite sekolah, orang tua, hingga warga sekitar dengan pendampingan dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kota Yogyakarta.

Darmanto berharap, melalui program ini warga sekolah dapat mengenali serta memahami potensi bencana di lingkungan sekitar dan dapat  membentuk tim siaga bencana sekolah yang solid.

Namun, ia mengakui keterbatasan anggaran dan waktu membuat pelaksanaan SPAB sementara hanya menyasar sekolah negeri. “Harapan kami, sekolah swasta juga dapat melaksanakan SPAB secara mandiri dengan pendampingan BPBD. Karena pemahaman kebencanaan sejak dini itu sangat penting,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 10 Yogyakarta, Edy Thomas Suharta, menilai program SPAB memberikan dampak positif yang nyata bagi sekolah. Selain itu juga menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman serta peduli keselamatan bersama.

“SPAB sangat berdampak bagi sekolah untuk lebih siaga. Siswa dan guru terlatih menghadapi bencana tercipta budaya peduli keselamatan serta rasa aman dan kebersamaan dalam lingkungan belajar semakin meningkat ini sejalan dengan konsep kepedulian dan kemitraan dalam penerapan pendekatan pembelajaran mendalam,”ujarnya.

Ia berharap pemerintah terus mendukung melalui pelatihan berkelanjutan serta penyediaan fasilitas darurat yang memadai, terutama sistem peringatan dini (early warning system).

“Harapan kami pemerintah terus mendukung dalam bentuk pelatihan berkelanjutan serta menyediakan fasilitas darurat yang memadai agar sekolah semakin tangguh dan siap menghadapi berbagai risiko bencana,” imbuhnya.

Demikian kami sampaikan informasi Sekolah di Kota Yogya Jalani Pelatihan Tangguh Bencana, Ada 10 yang Terpilih semoga bermanfaat.

Anda Ingin Melakukan Polling, Silahkan di PollingKita.com