
Bersama ini kami sampaikan informasi Tentang Proses Verifikasi Anak Putus Sekolah Dimulai, Targetkan Kembali ke Sekolah Sebagai berikut:
Pemerintah Kota Pekanbaru tengah memverifikasi data 1.470 anak putus sekolah untuk mengetahui penyebab mereka berhenti belajar dan akan kembali menempuh pendidikan hingga tamat.
Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, menyebut pendataan ini penting untuk memastikan penanganan tepat sasaran.
“Kami verifikasi mana saja masalahnya, lalu cari solusi agar anak-anak ini bisa sekolah dan tamat, yang jelas dari angka 1470 ini, yang sudah terdata oleh kader posyandu tidak dikurangi, cuman diverifikasi lagi apa apa saja masalahnya,” ujar Agung, Kamis (14/8/2025).
Dari hasil pendataan awal, ditemukan berbagai alasan anak-anak berhenti sekolah. Di antaranya ijazah yang tertahan karena tunggakan biaya di sekolah swasta, bahkan ada yang mencapai Rp29 juta, hingga kasus perundungan (bullying) yang membuat siswa enggan kembali belajar.
Agung menegaskan pihaknya sudah memerintahkan seluruh jajaran untuk turun langsung membantu penyelesaian masalah.
“Jangan biarkan anak kehilangan masa depan hanya karena kendala administrasi atau perlakuan yang tidak layak di sekolah,” tegasnya.
Dengan verifikasi ini, kata Agung, diharapkan tidak ada lagi anak di Pekanbaru yang tertinggal dalam pendidikan dan mereka bisa meraih masa depan yang lebih baik.
Sebelumnya, Agung Nugroho membuat kebijakan dengan program zero putus sekolah yang langsung mencari anak anak putus sekolah tingkat SD dan SMP di Pekanbaru.
Demikian kami sampaikan informasi Proses Verifikasi Anak Putus Sekolah Dimulai, Targetkan Kembali ke Sekolah semoga bermanfaat.
Anda Ingin Melakukan Polling, Silahkan di PollingKita.com