Bersama ini kami sampaikan informasi Tentang Program Kejar Paket C di Wonosobo Diminati, 1.488 Warga Kembali Bersekolah Sebagai berikut:
Sebanyak 1.488 orang warga Wonosobo kembali bersekolah, melalui Program Sekolah Online Orang Dewasa (SOOD). Mereka adalah warga berusia 25 tahun ke atas yang belum menyelesaikan pendidikan setara Sekolah Menengah Atas (SMA).
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, mengungkapkan, Program SOOD menjadi langkah strategis Pemerintah Kabupaten Wonosobo dalam upaya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), khususnya sektor pendidikan. Program ini merupakan inovasi pendidikan berbasis teknologi yang ditujukan bagi masyarakat
“Program ini adalah wujud komitmen kita untuk memastikan setiap warga memperoleh hak dasar atas pendidikan yang layak dan berkualitas,” ujar Afif, sapaan akrabnya, saat meluncurkan program SOOD di Pendopo Bupati Wonosobo, Sabtu (25/10/2025).
Ia menegaskan, pengentasan kemiskinan tidak cukup hanya melalui pembangunan infrastruktur atau bantuan sosial, tetapi harus dimulai dari peningkatan kualitas manusia.
“Pendidikan adalah jembatan dari keterbatasan menuju kemandirian. Dengan meningkatnya rata-rata lama sekolah, kita sedang memperkuat pondasi kemajuan Wonosobo,” tegasnya.
Bupati Afif menegaskan SOOD tidak hanya sebuah pendidikan formal, tetapi juga tentang transformasi sosial dan ekonomi. Melalui peningkatan pendidikan, warga diharapkan memiliki peluang kerja yang lebih baik, pendapatan yang meningkat, dan kesempatan untuk menjadi wirausahawan mandiri.
Ia pun mengajak seluruh kepala perangkat daerah, camat, kepala desa, dan lurah untuk menjadikan SOOD sebagai program prioritas di wilayah masing-masing.
“Dengan dukungan semua pihak, kita wujudkan Wonosobo sebagai kabupaten cerdas digital yang berdaya saing, di mana setiap warga memiliki kesempatan yang setara untuk belajar dan maju,” tutup Afif.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Wonosobo, Musofa, menjelaskan, SOOD merupakan layanan pendidikan kesetaraan Paket C yang dijalankan sepenuhnya secara dalam jaringan (daring). Kondisi tersebut memungkinkan peserta didik untuk belajar kapan saja dan di mana saja, tanpa harus meninggalkan pekerjaan atau kewajiban rumah tangga.
“SOOD diperuntukkan bagi penduduk usia 25 tahun ke atas yang belum memiliki ijazah SLTA, tetapi sudah lulus SMP atau MTs,” ungkap Musofa.
Dijelaskan, SOOD lahir dari hasil evaluasi data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan rata-rata lama sekolah (RLS) bagi warga usia produktif Wonosobo, mencapai sekitar 6,9 tahun.
Untuk mempermudah peserta, imbuhnya, materi pembelajaran disusun berdasarkan kurikulum tingkat SMA dan disajikan dalam bentuk video pembelajaran, modul interaktif, dan latihan soal daring. Peserta juga dapat mempelajari materi secara berulang hingga memahami isi pelajaran sepenuhnya.
Selain itu, sistem pembelajaran daring ini dilengkapi dengan evaluasi otomatis, sehingga setiap nilai peserta akan langsung terekam dalam sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
“Kami juga menyediakan sesi pendampingan tutor secara berkala, serta pertemuan daring melalui Zoom minimal sebulan sekali, untuk memberikan inspirasi dan motivasi dari para narasumber,” tambah Musofa.
Mustofa mengatakan, saat ini, jumlah awal pendaftar mencapai 1.590 orang, namun sebanyak 102 orang masih terkendala administrasi. Sebaran peserta mencakup hampir seluruh kecamatan di Wonosobo, dengan jumlah terbanyak dari Kecamatan Wadaslintang (220 orang), Sokoharjo (206 orang), dan Kalibawang (188 orang).
Ketua Komisi D DPRD Wonosobo, Suwondo Yudhistira, menyambut positif hadirnya program ini. Menurutnya, SOOD merupakan terobosan baru yang mampu menjawab tantangan rendahnya tingkat pendidikan di Wonosobo.
Ia juga menegaskan, SOOD sepenuhnya gratis. Bahkan, ia mendorong agar program ini mendapat dukungan berkelanjutan, termasuk dari CSR BUMD dan BUMN di wilayah Wonosobo.
“Kami berharap selain pengetahuan umum, peserta juga mendapatkan pelajaran yang bersifat praktis, agar ilmu yang diperoleh dapat langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Demikian kami sampaikan informasi Program Kejar Paket C di Wonosobo Diminati, 1.488 Warga Kembali Bersekolah semoga bermanfaat.
Anda Ingin Melakukan Polling, Silahkan di PollingKita.com
