Peningkatan Mutu Pendidikan: 59 Sekolah di Buleleng Masuk Program Revitalisasi

Berita Sekolah menyampaikan informasi tentang Peningkatan Mutu Pendidikan: 59 Sekolah di Buleleng Masuk Program Revitalisasi, semoga informasi ini bermanfaat


Bersama ini kami sampaikan informasi Tentang Peningkatan Mutu Pendidikan: 59 Sekolah di Buleleng Masuk Program Revitalisasi Sebagai berikut:

Pemerintah Kabupaten Buleleng terus mempercepat peningkatan mutu pendidikan lewat program revitalisasi besar-besaran pada jenjang TK, SD, dan SMP.

Tahun ini, sebanyak 59 sekolah di seluruh kecamatan tersentuh program revitalisasi, dengan total anggaran mencapai Rp 40,8 miliar lebih dari pemerintah pusat.
Program yang bersumber dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) itu mencakup 37 SD, 14 SMP, dan 8 TK. Dana ditransfer langsung dari pemerintah pusat ke rekening masing-masing sekolah untuk dikelola secara swakelola oleh Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) bersama pihak sekolah dan komite.
Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra, saat meninjau pelaksanaan proyek di SDN 2 Liligundi, Selasa (28/10) menegaskan, revitalisasi ini menjadi langkah penting memperbaiki infrastruktur sekolah yang sudah lama tidak tersentuh perbaikan.
“Kita merevitalisasi puluhan sekolah SD dan SMP yang tersebar di seluruh kecamatan. Ada yang membangun baru, ada yang rehabilitasi. Semua dikerjakan secara swakelola agar hasilnya sesuai kebutuhan di lapangan,” ujar Sutjidra.
Dari total anggaran SD sebesar Rp 29,2 miliar, kegiatan yang dibiayai mencakup pembangunan ruang administrasi, perpustakaan, UKS, rumah dinas, dan toilet, serta rehab ruang kelas dan fasilitas penunjang lainnya. Sedangkan untuk jenjang SMP, dana mencapai Rp 9,7 miliar, dan untuk TK Rp 1,86 miliar.
Sutjidra menambahkan, prioritas utama diarahkan pada perbaikan toilet dan atap bangunan, mengingat memasuki musim hujan. “Kami minta pelaksana fokus menyelesaikan bagian atap terlebih dahulu agar tidak bocor, lalu lanjut ke lantai dan dinding. Targetnya seluruh pengerjaan rampung Desember ini,” kata Bupati asal Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng ini.
Dia memastikan, revitalisasi pendidikan di Buleleng tidak berhenti di tahun ini. Tahun depan Pemkab Buleleng juga telah menyiapkan anggaran dari APBD untuk melanjutkan perbaikan sekolah-sekolah lain yang kondisinya memprihatinkan.
Sementara itu, di SDN 2 Liligundi, misalnya, pengerjaan revitalisasi sudah mencapai 53 persen dari total anggaran Rp 1,04 miliar. Sekolah ini merehab enam ruang kelas yang selama ini rusak berat, pembangunan baru ruang UKS, dan lima bilik toilet. Selama proses pembangunan, pembelajaran dilakukan dengan sistem rolling tatap muka dan daring setiap minggu.
“Kami atur agar semua siswa tetap belajar efektif. Setelah BAST pertengahan Desember, semester dua bisa tatap muka penuh,” jelas Kepala Sekolah Desak Made Sri Artini.
Kondisi serupa juga dirasakan di SMPN 1 Sukasada. Kepala sekolah Ni Ketut Liesvi Isnawan Tini mengungkapkan, bantuan empat bilik toilet dari program pusat masih belum mencukupi kebutuhan ideal sekolah dengan 792 siswa.
“Idealnya kami butuh 35 bilik, tapi karena keterbatasan lahan, baru bisa tambah empat. Kelas juga masih kurang enam, sementara lahan tidak memungkinkan untuk bangun bertingkat

Demikian kami sampaikan informasi Peningkatan Mutu Pendidikan: 59 Sekolah di Buleleng Masuk Program Revitalisasi semoga bermanfaat.

Anda Ingin Melakukan Polling, Silahkan di PollingKita.com