Bersama ini kami sampaikan informasi Tentang Pendidikan Berbasis Teknologi, Wamendikdasmen Puji Deep Learning di Sekolah Cahaya Rancamaya Sebagai berikut:
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, melakukan kunjungan kerja ke SMP dan SMA Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School, Bogor, pada Senin (24/11). Kunjungan ini merupakan bagian dari Program Sekolah Garuda di SMA Cahaya Rancamaya, yang bertujuan membekali peserta didik dengan keterampilan sains, teknologi, dan kepemimpinan sebagai modal menuju masa depan.
Setibanya di sekolah, Wamendikdasmen disambut civitas akademika dan langsung meninjau pameran karya siswa yang menampilkan berbagai proyek sains dan bioteknologi, seperti Making Radar Arduino serta Biotanol Berbasis Tiga Jamur. Selain melihat hasil karya, Wamen juga berdialog dengan para siswa mengenai ide, proses, dan manfaat dari proyek yang mereka kembangkan.
Dalam sambutannya, Wamendikdasmen Fajar menilai sekolah Cahaya Rancamaya berhasil menjadi ruang eksplorasi minat dan bakat peserta didik, baik pada bidang STEM maupun sosial melalui penerapan pendekatan pembelajaran deep learning. “Sekolah ini telah menerapkan model pedagogi yang sekarang menjadi prioritas kami di kementerian. Dari proses pembelajaran ini, saya melihat sekolah mampu memfasilitasi perbedaan minat, bakat, dan potensi siswa, sehingga mereka dapat tumbuh secara maksimal. Upaya ini menjadi kontribusi penting bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia,” ujarnya.
Dukungan terhadap pengembangan pendidikan juga disampaikan Guru Fisika SMP–SMA Cahaya Rancamaya, Susanto. Ia menegaskan bahwa sekolah secara konsisten mengembangkan pembelajaran berbasis STEM untuk membangun kemampuan riset, pemecahan masalah, serta kesiapan siswa menghadapi tantangan global. “Kami berharap melalui Program Sekolah Garuda dan pelatihan dari pemerintah, siswa terus termotivasi untuk berkembang, hingga mampu menembus top 100 university dan kembali mengabdi bagi kemajuan Indonesia,” ujarnya.
Apresiasi serupa datang dari siswa SMP Cahaya Rancamaya IBS kelas 8, Adli Adskhan Nesa, yang menyebut kunjungan Wamen sebagai momen berharga. “Beliau memberikan masukan, motivasi, dan semangat bagi karya kami. Banyak praktik baik yang saya pelajari di sekolah, seperti disiplin, saling menghargai, bertanggung jawab, serta berani mencoba hal baru,” ungkapnya.
Sementara itu, siswa kelas 11 SMA Cahaya Rancamaya, Muhammad Faiz Akbar, menilai kunjungan Wamen memberi kebanggaan sekaligus inspirasi bagi siswa untuk terus berinovasi. “Interaksi langsung di stan pameran membuat kami merasa dihargai dan terdorong membangun budaya belajar yang kreatif, kolaboratif, serta siap menghadapi tantangan masa depan,” tuturnya.
Program Sekolah Garuda merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), turunan dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Program ini berfokus pada penguatan sumber daya manusia di bidang sains, teknologi, pendidikan, dan kepemimpinan. Melalui Sekolah Garuda, pemerintah menyiapkan wadah terbaik bagi talenta muda agar mampu melanjutkan studi ke universitas unggulan dunia dan kembali berkontribusi bagi pembangunan Indonesia, sejalan dengan visi Kemendikdasmen untuk mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.
Demikian kami sampaikan informasi Pendidikan Berbasis Teknologi, Wamendikdasmen Puji Deep Learning di Sekolah Cahaya Rancamaya semoga bermanfaat.
Anda Ingin Melakukan Polling, Silahkan di PollingKita.com
