
Bersama ini kami sampaikan informasi Tentang Kepsek yang Tampar Siswa Merokok Tak Dinonaktifkan, Pihak Sekolah dan Orang Tua Berdamai Sebagai berikut:
Polemik tindakan kepala sekolah (kepsek) yang menampar seorang siswa di salah satu sekolah menengah di Banten menjadi perhatian publik setelah videonya viral di media sosial. Aksi tersebut terjadi setelah siswa tersebut kedapatan merokok di lingkungan sekolah, yang dinilai melanggar aturan disiplin.
Kepala sekolah yang bersangkutan dikabarkan sempat diperiksa oleh pihak Dinas Pendidikan setempat usai video itu beredar luas. Namun, setelah melalui proses mediasi antara pihak sekolah dan orang tua siswa, kasus tersebut akhirnya diselesaikan secara damai.
Kronologi Kejadian
Insiden bermula ketika seorang siswa tertangkap tengah merokok di area sekolah. Sang kepala sekolah menegur keras siswa tersebut, namun situasi memanas hingga berujung pada tamparan yang terekam kamera ponsel.
Video berdurasi sekitar 20 detik itu kemudian beredar di berbagai platform media sosial dan menuai beragam komentar dari warganet. Banyak yang menganggap tindakan kepsek berlebihan, namun sebagian lainnya menilai tindakan itu masih dalam konteks pembinaan disiplin.
Pihak Sekolah dan Orang Tua Berdamai
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten menyebut bahwa pihaknya telah memanggil kepala sekolah dan orang tua siswa untuk klarifikasi.
Hasilnya, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai dan menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.
“Kami sudah memfasilitasi mediasi. Orang tua siswa memahami bahwa tindakan kepala sekolah tidak bermaksud menyakiti, melainkan untuk mendidik,” ujar salah satu pejabat Dinas Pendidikan.
Tak Ada Sanksi Berat
Meskipun sempat muncul desakan agar kepala sekolah dinonaktifkan, Dinas Pendidikan memastikan bahwa tidak ada sanksi berat yang dijatuhkan.
Kepsek hanya mendapatkan teguran tertulis dan pembinaan etika profesional agar ke depan lebih mengedepankan pendekatan edukatif tanpa kekerasan fisik.
Respons Publik
Kasus ini memunculkan perdebatan di kalangan masyarakat. Sebagian warganet menilai bahwa tindakan kepala sekolah mencerminkan lemahnya manajemen emosi pendidik. Namun, ada pula yang menyebut bahwa disiplin di sekolah memang perlu ditegakkan dengan ketegasan.
Beberapa aktivis pendidikan menegaskan bahwa kasus ini menjadi pengingat pentingnya pelatihan manajemen emosi dan komunikasi efektif bagi tenaga pendidik, terutama saat menghadapi pelanggaran siswa.
Demikian kami sampaikan informasi Kepsek yang Tampar Siswa Merokok Tak Dinonaktifkan, Pihak Sekolah dan Orang Tua Berdamai semoga bermanfaat.
Anda Ingin Melakukan Polling, Silahkan di PollingKita.com