Bersama ini kami sampaikan informasi Tentang JPPI Bahas Wacana Libur Ramadan: Pendidikan Tetap Berjalan di Luar Sekolah Sebagai berikut:
Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) menilai wacana libur sekolah selama sebulan saat Ramadan bisa jadi momentum anak belajar di luar sekolah. Namun, menurut Koordinator Nasional JPPI, Ubaid Matraji, sebelum memberlakukan wacana ini pemangku kebijakan perlu mengatur mekanisme yang jelas dan sosialisasi masif.
“Sebelum libur tiba maka menjadi penting antara sekolah, orang tua, peserta didik, komite sekolah membuat kesepakatan bersama tentang pembelajaran selama libur Ramadan. Meskipun tidak masuk sekolah harus ada kegiatan yang dilakukan peserta didik di rumah. Ini tentu dikaitkan dengan kegiatan kemasyarakatan, kegiatan keagamaan,” ujar Ubaid kepada KBR, Kamis, (2/1/2025).
Koordinator Nasional JPPI, Ubaid Matraji mengatakan pentingnya pelibatan orang tua, anak dan sekolah saat libur selama Ramadan. Tujuannya, agar pelaksanaannya tak mengganggu materi pembelajaran.
“Wacana ini bisa menjadi momentum orang tua, masyarakat dan pemangku kepentingan untuk turun dalam proses pendidikan,” kata Ubaid.
Ubaid menjelaskan, sebelum ada wacana ini, proses belajar mengajar di sekolah sudah berlaku setengah hari atau lebih diringankan selama Ramadan. Karena itu, menurutnya, wacana ini sangat baik dilakukan dengan catatan harus tetap ada kegiatan belajar untuk peserta didik di rumah.
Sebelumnya, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Muhammad Syafi’i menyampaikan kemungkinan meliburkan sekolah selama Ramadan 2025. Namun, wacana ini belum dibahas lebih lanjut di internal Kementerian Agama (Kemenag).
Demikian kami sampaikan informasi JPPI Bahas Wacana Libur Ramadan: Pendidikan Tetap Berjalan di Luar Sekolah semoga bermanfaat.
Anda Ingin Melakukan Polling, Silahkan di PollingKita.com
