Gerakan Peduli Lingkungan Dimulai dari Sekolah, Pemkot Makassar Beri Contoh Nyata

Berita Sekolah menyampaikan informasi tentang Gerakan Peduli Lingkungan Dimulai dari Sekolah, Pemkot Makassar Beri Contoh Nyata, semoga informasi ini bermanfaat


Bersama ini kami sampaikan informasi Tentang Gerakan Peduli Lingkungan Dimulai dari Sekolah, Pemkot Makassar Beri Contoh Nyata Sebagai berikut:

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), memulai kepedulian lingkungan dari bangku sekolah dengan menyasar anak-anak sejak usia dini.

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin di Makassar, Kamis, mengatakan pihaknya mengintegrasikan edukasi lingkungan hidup melalui Program Tiga Set Sampah yang menyasar siswa-siswi sejak usia dini.

“Kita ingin membentuk kebiasaan anak-anak dari kecil. Misalnya, anak bawa sampah atau sejenisnya dari rumah, yang lain bawa botol plastik dan lainnya,” ujar dia.

Munafri Arifuddin mengatakan set tempat sampah biasanya terdiri dari beberapa wadah yang berbeda warna atau jenis untuk memisahkan sampah berdasarkan kategorinya.

Dia menyatakan fungsi utama dari set sampah ini adalah untuk memudahkan pengelolaan sampah, terutama dalam hal pemilahan antara sampah organik, anorganik, dan sampah berbahaya (B3).

“Penggunaan set sampah yang terpisah membantu menjaga kebersihan lingkungan dan mendukung upaya pelestarian lingkungan melalui proses daur ulang dan pengolahan yang tepat,” katanya .

Menurut dia, program ini mewajibkan setiap siswa membawa contoh sampah dari rumah setiap pagi, baik organik maupun non-organik, untuk dipilah di sekolah.

“Dengan sistem tiga set tong sampah yang akan ditempatkan di beberapa titik strategis di sekolah seperti halaman depan, belakang, dan area kantor, pemilahan akan menjadi bagian dari kebiasaan harian,” tuturnya.

Dengan langkah ini, kata dia, Pemkot Makassar mengambil peran aktif dalam membangun generasi sadar lingkungan mulai dari ruang kelas hingga rumah tangga.

“Ini bukan soal jumlah sampah, tapi soal pembelajaran memilah sejak dini,” kata Munafri.

Ia menambahkan minimnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah dengan benar selama ini terjadi karena kurangnya edukasi.

Oleh karena itu, kata dia, Pemkot Makassar berencana untuk mengeksekusi program ini secepatnya dan menjadikannya sebagai bagian dari kurikulum pembiasaan di sekolah.

Ia mengatakan sampah yang telah dipilah tidak akan berakhir sia-sia. Sampah organik akan diolah menjadi kompos, sedangkan non-organik dapat dikirim ke bank sampah untuk didaur ulang.

Demikian kami sampaikan informasi Gerakan Peduli Lingkungan Dimulai dari Sekolah, Pemkot Makassar Beri Contoh Nyata semoga bermanfaat.

Anda Ingin Melakukan Polling, Silahkan di PollingKita.com