
Bersama ini kami sampaikan informasi Tentang SNBP 2025 Ricuh! Ratusan Siswa Terancam Gagal Kuliah, Apa Solusinya? Sebagai berikut:
Pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 diwarnai aksi protes dari banyak siswa di beberapa kota di Indonesia. Mereka protes karena tidak bisa mendaftar SNBP 2025 karena pihak sekolah belum merampungkan proses pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Sekolah diminta untuk mengisi data sekolah, data siswa, hingga semua nilai siswa dari semester 1 sampai 5 di PDSS agar siswa eligible bisa mendaftar SNBP.
Namun karena beberapa sekolah belum melakukan finalisasi PDSS, hingga akhirnya panitia SNPMB 2025 memperpanjang tahap finalisasi PDSS bagi sekolah dengan kriteria tertentu. Bahkan panitia SNPMB memperpanjang jadwal finalisasi PDSS hingga tiga kali. Pertama, pada tanggal 2 Februari dan yang kedua pada tanggal 5 Februari dan yang ketiga finalisasi PDSS bisa dilakukan terakhir hari ini, Jumat 7 Februari 2025.
Bagi sekolah yang belum atau kurang mengisi PDSS tidak bisa melakukan finalisasi yang diperpanjang ini. Pengisian PDSS merupakan syarat awal dan wajib bagi sekolah agar siswa bisa mendaftar SNBP 2025. Hingga tanggal 6 Februari 2025, pukul 13.00 WIB, sekolah yang difasilitasi berjumlah 297 sekolah dari total 373 sekolah dan memberikan kesempatan kepada 9.438 siswa untuk mengikuti SNBP.
Sekolah yang bisa ikut perpanjangan ini hanya sekolah yang sudah melengkapi siswa yang memenuhi syarat, sudah melengkapi nilai, namun belum melakukan finalisasi. Selain persoalan finalisasi nilai, hasil evaluasi SNPMB juga menemukan sekolah yang sudah melengkapi nilai pada sebagian besar siswa, namun masih terkendala di beberapa siswa. “Sampai batas waktu pengisian PDSS berakhir, sekolah tidak mampu memfinalkan nilai sebagian kecil siswa.
Hal ini berdampak kepada siswa yang memenuhi syarat yang sudah lengkap pengisian nilai rapornya menjadi gagal terfinalisasi. Panitia SNPMB memberikan kesempatan untuk finalisasi siswa yang telah lengkap,” ujar Ketua Umun Tim Penanggungjawab SNPMB 2025 Eduart Wolok dikutip dari keterangan tertulis Jumat (7/2/2025). Bila ada sekolah yang sudah mengisi PDSS, namun ada beberapa siswa belum terisi nilainya di sistem SNPMB, maka wajib mengirim email dan dokumen dan untuk mengirim email ke [email protected].
Protes para siswa
Siswa sekolah SMKN 10 Medan yang berdemonstrasi di sekolahnya. Dikutip dari Kompas.com (6/2/2025), ratusan siswa berdiri di tengah lapangan basket sekolah. Mereka membawa sejumlah spanduk yang berisi kata-kata sindiran terkait tuntutan mereka karena tak bisa mengikuti SNBP. Di antaranya, “140 siswa gagal masuk SNBP. Ubur-ubur ikan lele, gagal SNBP, le”. Sejumlah siswa pun terdengar menyuarakan keresahannya. Bernadetha Maria Christy Manalu (17) mengatakan, dirinya sangat kecewa dengan sekolah yang gagal menginput data sehingga membuat siswa tak bisa mengikuti SNBP.
“Demonya tentang pengisian PDSS kami sama sekali belum tuntas, tapi masalahnya selalu diputar-putar balik oleh pihak sekolah,” kata Bernadetha saat diwawancarai di lokasi. Dia menyampaikan, sejauh ini ada masalah dalam penginputan data rapor semester 5 siswa sehingga tak terbaca di PDSS. “Jadi sekolah menyatakan kami ini tetap bisa. Hanya saja mereka ini memutar balikkan terus. Sampai sekarang belum ada kejelasan dari pihak sekolah,” ujar Bernadetha.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMKN 10 Medan, menjelaskan, PDSS tidak bisa diselesaikan karena terjadi kesalahan pada tahap finalisasi yakni data e-rapor tidak terbaca. “Kesalahannya terjadi di finalisasi terkait data e-rapor kita yang semester 5 tidak tertarik (tak terbaca) ke sistem PDSS. Jadi, mengakibatkan anak-anak kita ini tidak bisa mendaftar jalur SNBP. Di situ masalahnya,” kata Pehulysa saat diwawancarai di sekolah pada Kamis (6/2/2025). Ia berdalih ada faktor human error saat menginput data dan kendala sistem yang di luar dugaan. Sementara ia mengaku baru pertama kali menggunakan sistem e-rapor.
“Sebetulnya, bisa juga manual, tapi kita memilih e-rapor. Karena kalau e-rapor, kuota bisa bertambah 5 persen. Jadi, selisihnya ada 6-7 orang,” ungkapnya. Dia menyebutkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi ke pusat terkait masalah tersebut. Namun, sampai saat ini, memikirkannya masih mengupayakan agar para siswa dapat mendaftar ke SNBP.
Demikian kami sampaikan informasi SNBP 2025 Ricuh! Ratusan Siswa Terancam Gagal Kuliah, Apa Solusinya? semoga bermanfaat.
Anda Ingin Melakukan Polling, Silahkan di PollingKita.com