JAKARTA — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh meminta kepada rektor perguruan tinggi negeri (PTN) agar mengurus masalah siswa kurang mampu. Menurut dia, siswa yang kurang mampu tersebut dapat langsung melapor kepada pihak kampus.
“Perlu ada komunikasi antara siswa dengan pihak kampus. Saya sudah minta agar dibuat tim khusus untuk melayani siswa yang bermasalah dengan urusan pembiayaan,” ujar M Nuh, di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta Timur, Selasa (17/6/2014).
Rektor UNJ Djaali mengatakan, di kampus UNJ, nantinya akan dibentuk suatu posko khusus untuk mengidentifikasi kategori siswa yang dalam kondisi keuangan lemah.
“Sebelum ditentukan siswa mana yang berhak mendapat bantuan, terlebih dulu akan dilakukan verifikasi formulir pendaftaran,” ujar Djaali.
Menurut Djaali, sering kali saat mengisi kolom tingkat pendapatan di formulir pendaftaran, siswa beranggapan jika menulis angka yang besar, akan lebih besar peluang diterima di perguruan tinggi.
Padahal, dengan mengisi kolom pendapatan sesuai dengan keadaan sebenarnya, hal itu justru akan membantu pihak kampus untuk memberikan alternatif pemecahan masalah keuangan siswa.
Seusai melakukan inspeksi mendadak pelaksanaan Seleksi Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SMBPTN) 2014, M Nuh menegaskan, tidak boleh ada lagi siswa yang telah lolos seleksi PTN tetapi gagal melanjutkan perkuliahan karena masalah pembiayaan.
Sumber: kompas.com
Anda Ingin Melakukan Polling, Silahkan di PollingKita.com