
Bersama ini kami sampaikan informasi Tentang Sinergi Orangtua dan Sekolah Tingkatkan Mutu Pendidikan Anak Sebagai berikut:
Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, sinergitas antara orangtua dan sekolah menjadi salah satu pilar utama yang tak bisa diabaikan. Hal ini disampaikan oleh pakar pendidikan Dr. W. Linda Yuhanna dalam seminar bertajuk “Sinergitas Orangtua dan Sekolah untuk Pendidikan Berkualitas” yang diselenggarakan di SMPN 8 Kota Madiun beberapa waktu lalu.
Dalam paparannya, Dr. Linda menekankan pentingnya komunikasi yang terbuka dan berkelanjutan antara pihak sekolah dan keluarga. “Pendidikan anak tidak hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga rumah. Saat orangtua dan guru berjalan bersama, potensi anak dapat berkembang maksimal,” ujarnya di hadapan ratusan peserta yang terdiri dari guru, kepala sekolah, komite pendidikan, dan orangtua murid.
Dr. Linda mengkritisi masih banyaknya pola relasi yang bersifat formal antara orangtua dan sekolah, terbatas pada rapat tahunan atau ketika terjadi masalah. Menurutnya, sinergi yang sejati harus dibangun secara aktif dan partisipatif.“Sinergi bukan sekadar hadir di rapat komite. Orangtua harus terlibat dalam kegiatan belajar anak, berdiskusi rutin dengan guru, dan turut berkontribusi dalam lingkungan sekolah,” jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa komunikasi dua arah antara guru dan orangtua merupakan landasan dalam membangun rasa percaya dan memahami kebutuhan masing-masing pihak, terutama dalam mendukung karakter dan prestasi siswa.
Di era digital dan cepatnya perkembangan informasi, tantangan pendidikan menjadi semakin kompleks. Dr. Linda menegaskan bahwa orangtua perlu meningkatkan literasi digital, psikologis, dan emosional agar mampu mendampingi anak menghadapi tuntutan zaman. “Orangtua tidak bisa hanya menyerahkan pendidikan sepenuhnya kepada sekolah. Mereka harus menjadi fasilitator, pendamping, dan motivator di rumah,” tutur Dr. Linda. Ia juga mendorong sekolah untuk menyediakan ruang dialog yang ramah bagi orangtua serta pelatihan-pelatihan yang dapat memperkuat kapasitas keluarga dalam mendidik anak.
Sinergitas yang solid antara orangtua dan sekolah akan menciptakan ekosistem pendidikan yang sehat, inklusif, dan adaptif terhadap perubahan zaman. “Dengan membangun kemitraan sejati antara rumah dan sekolah, kita sedang menyiapkan generasi masa depan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara emosional dan sosial,” pungkas Dr. Linda Yuhanna, yang telah lebih dari 20 tahun berkecimpung dalam dunia pendidikan dan pengembangan keluarga.
Menurut Dr. Linda, keberhasilan pendidikan tidak bisa dibebankan sepenuhnya kepada sekolah. “Sekolah adalah rumah kedua, tetapi rumah pertama tetaplah keluarga. Oleh karena itu, komunikasi, kerja sama, dan dukungan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif,” ujarnya. Ia menambahkan, keterlibatan orang tua tidak sekadar hadir saat rapat sekolah atau ketika ada masalah pada anak, tetapi juga melalui pendampingan belajar di rumah, menanamkan nilai moral, serta memberikan motivasi agar anak memiliki semangat dalam menimba ilmu.
“Banyak kasus ketika anak kurang berprestasi, bukan karena kemampuan akademiknya rendah, melainkan karena kurangnya dukungan emosional dan perhatian dari orang tua. Sinergi yang baik akan menutup celah itu,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dr. Linda menekankan pentingnya program kolaboratif antara sekolah dan orang tua, seperti parenting class, pertemuan rutin, serta forum komunikasi terbuka. Hal ini diyakini mampu menyelaraskan visi pendidikan, sehingga tidak terjadi kontradiksi antara nilai yang ditanamkan di rumah dan di sekolah. Selain itu, Dr. Linda juga mengingatkan bahwa era digital saat ini menuntut pengawasan lebih dari orang tua. “Sekolah dapat memberikan pengetahuan, tetapi orang tua harus menjadi filter utama bagi anak dalam menggunakan teknologi. Dengan begitu, anak tetap bisa berkembang tanpa kehilangan arah,” tambahnya.
Dr. Linda berharap sinergitas ini tidak hanya menjadi slogan, tetapi benar-benar diwujudkan dalam tindakan nyata. “Pendidikan berkualitas bukanlah hasil kerja individu, melainkan hasil kerja bersama. Ketika sekolah dan orang tua berjalan seiring, maka anak-anak akan tumbuh menjadi generasi unggul dan berkarakter,” pungkasnya.
Demikian kami sampaikan informasi Sinergi Orangtua dan Sekolah Tingkatkan Mutu Pendidikan Anak semoga bermanfaat.
Anda Ingin Melakukan Polling, Silahkan di PollingKita.com