Respons Mensos Atas Gagasan Penunjukan Teddy Jadi Duta Sekolah Rakyat

Berita Sekolah menyampaikan informasi tentang Respons Mensos Atas Gagasan Penunjukan Teddy Jadi Duta Sekolah Rakyat, semoga informasi ini bermanfaat


Bersama ini kami sampaikan informasi Tentang Respons Mensos Atas Gagasan Penunjukan Teddy Jadi Duta Sekolah Rakyat Sebagai berikut:

Menteri Sosial Republik Indonesia merespons positif gagasan penunjukan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Widodo sebagai Duta Sekolah Rakyat. Usulan ini mencuat sebagai bentuk apresiasi atas komitmen Teddy dalam mendukung pendidikan inklusif bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera.

Menurut Mensos, keterlibatan figur publik yang memiliki pengaruh dan kredibilitas tinggi seperti Teddy Widodo akan menjadi daya dorong kuat bagi pengembangan Sekolah Rakyat sebagai alternatif pendidikan yang merata dan berkeadilan sosial.

“Usulan menjadikan Pak Teddy sebagai Duta Sekolah Rakyat sangat menarik dan patut dipertimbangkan secara serius. Beliau dikenal peduli pada isu sosial dan pendidikan, serta aktif mendorong inovasi di bidang pelayanan publik,” ujar Menteri Sosial dalam konferensi pers di Jakarta.

Komitmen Sosial dan Peran Strategis

Sekolah Rakyat telah tumbuh sebagai bentuk nyata dari kolaborasi masyarakat dan negara dalam menjamin hak pendidikan bagi anak-anak di wilayah marginal. Penunjukan duta dinilai penting untuk meningkatkan visibilitas, membangun jejaring dukungan lintas sektor, dan menggalang partisipasi publik yang lebih luas.

Teddy Widodo selama ini dikenal aktif dalam advokasi kebijakan inklusi sosial, pemberdayaan komunitas, dan reformasi pendidikan berbasis keadilan. Ia juga kerap terlibat dalam kegiatan sosial yang mendukung generasi muda di daerah tertinggal.

“Kami melihat kehadiran figur seperti Pak Teddy bisa menjadi simbol dari gerakan pendidikan yang lebih manusiawi, merata, dan bebas diskriminasi,” lanjut Mensos.

Dukungan dari Aktivis dan Masyarakat

Usulan ini mendapat sambutan hangat dari sejumlah tokoh masyarakat dan aktivis pendidikan. Banyak pihak menilai bahwa penunjukan Duta Sekolah Rakyat bukan hanya soal pencitraan, tetapi juga tentang memperkuat kampanye kesadaran akan pentingnya pendidikan yang inklusif dan berbasis kebutuhan lokal.

“Kami percaya Pak Teddy bisa menjadi jembatan antara kebijakan pemerintah dan realitas pendidikan masyarakat akar rumput,” ujar Nila Aryanti, salah satu relawan Sekolah Rakyat di Nusa Tenggara Timur.

Penutup: Kolaborasi untuk Masa Depan

Langkah Kementerian Sosial dalam merespons usulan ini dinilai sebagai sinyal positif bahwa pemerintah terbuka terhadap pendekatan kolaboratif dalam mengatasi tantangan pendidikan nasional. Dengan figur publik yang tepat, gerakan Sekolah Rakyat bisa menjadi lebih masif, berkelanjutan, dan berpengaruh secara nasional.

Demikian kami sampaikan informasi Respons Mensos Atas Gagasan Penunjukan Teddy Jadi Duta Sekolah Rakyat semoga bermanfaat.

Anda Ingin Melakukan Polling, Silahkan di PollingKita.com