Kadisdik Kalteng Dorong Kolaborasi Sekolah dan Orang Tua untuk Cegah Perundungan

Berita Sekolah menyampaikan informasi tentang Kadisdik Kalteng Dorong Kolaborasi Sekolah dan Orang Tua untuk Cegah Perundungan, semoga informasi ini bermanfaat


Bersama ini kami sampaikan informasi Tentang Kadisdik Kalteng Dorong Kolaborasi Sekolah dan Orang Tua untuk Cegah Perundungan Sebagai berikut:

Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus memperkuat upaya pencegahan perundungan di lingkungan sekolah. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng menegaskan bahwa pencegahan bullying tidak bisa hanya dibebankan kepada pihak sekolah saja, tetapi harus dilakukan melalui kerja sama erat antara guru, orang tua, dan seluruh ekosistem pendidikan.

Perundungan Masih Jadi Ancaman Serius di Sekolah

Dalam beberapa tahun terakhir, kasus perundungan di sekolah—baik fisik, verbal, maupun digital—masih kerap terjadi dan berdampak pada psikologis siswa. Kadisdik Kalteng menilai hal ini harus menjadi perhatian bersama, mengingat munculnya berbagai kasus yang mengancam rasa aman dan kenyamanan belajar anak.

Menurutnya, sekolah tidak bisa bekerja sendirian. Orang tua juga memegang peran penting dalam membentuk karakter, memantau perilaku anak, serta memberikan dukungan moral agar siswa merasa terlindungi.

Dorong Kolaborasi Sekolah–Orang Tua

Kadisdik menegaskan bahwa kolaborasi antara sekolah dan orang tua merupakan kunci utama dalam mencegah dan menangani perilaku perundungan. Komunikasi intensif, keterlibatan dalam kegiatan sekolah, serta kesadaran bersama untuk membangun lingkungan belajar yang positif sangat dibutuhkan.

Beberapa langkah yang diupayakan meliputi:

  • Pembuatan forum komunikasi rutin antara wali kelas dan orang tua murid.

  • Sosialisasi anti-perundungan yang tidak hanya dilakukan kepada siswa, tetapi juga kepada orang tua dan komite sekolah.

  • Pelaksanaan program literasi karakter yang memperkuat nilai empati, saling menghargai, dan disiplin.

  • Pendampingan psikologis bagi siswa yang menjadi korban maupun pelaku perundungan.

Sekolah Perlu Bangun Sistem Pelaporan yang Responsif

Selain kolaborasi, Kadisdik Kalteng juga mendorong sekolah untuk membangun sistem pelaporan yang cepat, aman, dan mudah untuk siswa. Banyak korban yang enggan melapor karena takut, tidak percaya diri, atau khawatir akan mendapat tekanan sosial.

Dengan sistem pelaporan yang lebih terbuka dan terstruktur, sekolah dapat segera mengambil langkah penyelesaian yang tepat, baik melalui mediasi, konseling, maupun tindakan disiplin sesuai aturan.

Peran Orang Tua Tak Kalah Penting

Kadisdik menekankan bahwa orang tua perlu lebih peka terhadap perubahan perilaku anak, seperti menurunnya semangat belajar, takut pergi ke sekolah, atau menarik diri dari lingkungan. Sering kali tanda-tanda ini merupakan indikasi bahwa anak mengalami tekanan atau menjadi korban bullying.

Orang tua juga diajak untuk:

  • Mengarahkan anak agar berperilaku sopan dan tidak melakukan intimidasi.

  • Membentuk lingkungan rumah yang penuh kasih dan keterbukaan.

  • Menjadi pendengar yang baik ketika anak bercerita mengenai masalahnya.

Menciptakan Sekolah Aman adalah Tanggung Jawab Bersama

Kadisdik Kalteng berharap seluruh sekolah di provinsi tersebut terus memperkuat upaya pencegahan perundungan, baik melalui program formal maupun kegiatan pembiasaan sehari-hari. Dengan kolaborasi antara sekolah dan orang tua, diharapkan tercipta lingkungan pendidikan yang lebih aman, nyaman, dan mendukung perkembangan karakter siswa.

Demikian kami sampaikan informasi Kadisdik Kalteng Dorong Kolaborasi Sekolah dan Orang Tua untuk Cegah Perundungan semoga bermanfaat.

Anda Ingin Melakukan Polling, Silahkan di PollingKita.com