Gotong Royong Pascabanjir Bali Berlanjut, Sekolah Rakyat Kian Bertambah

Berita Sekolah menyampaikan informasi tentang Gotong Royong Pascabanjir Bali Berlanjut, Sekolah Rakyat Kian Bertambah, semoga informasi ini bermanfaat


Bersama ini kami sampaikan informasi Tentang Gotong Royong Pascabanjir Bali Berlanjut, Sekolah Rakyat Kian Bertambah Sebagai berikut:

Terdapat sejumlah berita humaniora menarik yang terjadi pada Kamis (11/9) dan bisa dibaca kembali pada Jumat ini, sebagai rangkuman peristiwa yang terjadi kemarin untuk mengawali hari ini.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan total korban meninggal akibat banjir di Bali bertambah dari 14 orang menjadi 16 orang dan semua sudah dievakuasi tim petugas gabungan

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan bahwa data tersebut diperoleh berdasarkan laporan tim petugas gabungan yang menyatakan satu dari dua korban hilang berhasil ditemukan sore tadi sehingga, total korban meninggal dunia menjadi 16 orang.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali kini berfokus pada tahap pembersihan sisa-sisa sampah dan puing akibat banjir yang melanda Denpasar pada Rabu (10/9) usai korban ke-15 berhasil ditemukan malam ini.

“Pembersihan sampah di sungai juga masih lanjut di Pasar Badung dan Kumbasari,” kata Gubernur Bali Wayan Koster.

Ratusan anggota TNI, Polri dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar, Provinsi Bali membersihkan sampah dan lumpur sisa-sisa kotoran akibat bencana banjir di wilayah Kota Denpasar pada Kamis.

Pelaksanaan aksi bersih-bersih tersebut dihadiri Danrem 163/Wirasatya Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadi Saputra, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, dan Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana.

Presiden RI Prabowo Subianto kembali menambah 65 unit Sekolah Rakyat yang ditargetkan rampung pada Oktober 2025, sehingga jumlah total sekolah yang beroperasi akan mencapai 165 unit.

Kepala Negara seusai meninjau implementasi Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 Margaguna, Jakarta Selatan, berharap Sekolah Rakyat bisa bertambah 100 tiap tahun demi memberikan pendidikan layak kepada masyarakat kurang mampu.

Kementerian Sosial memastikan kepada Presiden Prabowo Subianto sebanyak 65 titik Sekolah Rakyat tambahan untuk tahap pertama dapat beroperasi sesuai target pada akhir September 2025.

“Iya, sudah, untuk rekrutmen guru sama kepala sekolahnya yang tambahan itu tanggal 20 September ini sudah selesai. Lalu, murid-muridnya sekarang sudah 80 persen atau masih tinggal 20 persen lagi. Jadi insya Allah sesuai target, tahun ini semua 165 sekolah beroperasi,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf.

Demikian kami sampaikan informasi Gotong Royong Pascabanjir Bali Berlanjut, Sekolah Rakyat Kian Bertambah semoga bermanfaat.

Anda Ingin Melakukan Polling, Silahkan di PollingKita.com