Asrama Sekolah Rakyat Ponorogo Dibuka, Tangis dan Harapan Anak-Anak Mengalir

Berita Sekolah menyampaikan informasi tentang Asrama Sekolah Rakyat Ponorogo Dibuka, Tangis dan Harapan Anak-Anak Mengalir, semoga informasi ini bermanfaat


Bersama ini kami sampaikan informasi Tentang Asrama Sekolah Rakyat Ponorogo Dibuka, Tangis dan Harapan Anak-Anak Mengalir Sebagai berikut:

Hari pertama masuk asrama bagi siswa Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, diwarnai tangis haru.

Ratusan siswa dari jenjang SD hingga SMA terlihat menangis saat berpamitan dengan orang tua atau wali, Jumat.

Sebanyak 119 siswa mulai menghuni Asrama SR Ponorogo sebagai bagian dari program pendidikan berbasis asrama.

Momen perpisahan itu diselimuti isak tangis.

Beberapa siswa bahkan memeluk erat orang tuanya sambil menangis histeris, menolak berpisah dan meminta tetap ditemani di lingkungan sekolah.

“Di rumah kan belum bisa mandiri, ini dilatih mandiri. Baru kali ini lepas dari orang tua,” kata Elis Setiawati, salah satu wali murid, dengan mata berkaca-kaca usai mengantar adiknya ke asrama.

Meski mengaku berat berpisah, Elis bersyukur adiknya akhirnya bisa kembali bersekolah setelah sempat putus pendidikan karena keterbatasan biaya.

“Awalnya minta sekolah, tapi nggak ada biaya. Alhamdulillah akhirnya bisa sekolah di sini. Harapannya jadi lebih mandiri, dewasa, dan punya masa depan lebih baik,” ujarnya.

Kepala Sekolah Rakyat Ponorogo, Devit Tri Candrawati, mengatakan pihaknya memahami beban psikologis siswa di hari pertama masuk, terutama bagi siswa baru jenjang SD.

Karena itu, pendekatan personal dan pendampingan emosional akan dilakukan dalam beberapa hari pertama.

“Kami akan coba mengambil hati anak-anak dulu. Ini jadi tantangan besar, apalagi bagi siswa SD. Kami ingin mereka menganggap asrama ini sebagai rumah kedua,” kata Devit.

Untuk sementara, pihak sekolah memberikan kelonggaran kunjungan bagi orang tua siswa SD, yakni setiap hari pada pukul 13.30 WIB hingga 16.00 WIB.

Sedangkan untuk jenjang SMP dan SMA, kunjungan dibatasi satu kali setiap pekan.

Sebanyak 119 siswa SR Ponorogo yang mulai tinggal di asrama tahun ini terdiri dari 21 siswa SD, 48 siswa SMP, dan 50 siswa SMA.

Mereka akan mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) dan adaptasi selama dua pekan sebelum kegiatan belajar reguler dimulai.

Demikian kami sampaikan informasi Asrama Sekolah Rakyat Ponorogo Dibuka, Tangis dan Harapan Anak-Anak Mengalir semoga bermanfaat.

Anda Ingin Melakukan Polling, Silahkan di PollingKita.com