Bersama ini kami sampaikan informasi Tentang Akhir 2025 Jadi Momen Spesial, 5 Kali Gaji Pokok Guru dan Kepala Sekolah Cair Semua Sebagai berikut:
Menjelang pergantian tahun, suasana ruang guru dan komunitas pendidikan di seluruh Indonesia mulai terasa berbeda.
Udara seolah membawa kabar yang telah lama ditunggu: skema pembayaran tunjangan akhir tahun bagi guru ASN bersertifikasi kembali memasuki masa pencairan.
Banyak yang menyebutnya sebagai momentum “bonus terbesar tahun ini”—sebuah fase di mana penghasilan guru dapat mencapai setara lima kali gaji pokok dalam satu rentang waktu.
Angka itu bukan sekadar rumor atau euforia media sosial, melainkan hasil kebijakan pemerintah yang telah menjadi pola pembayaran rutin sejak beberapa tahun terakhir.
Di balik angka besar itu, terdapat komposisi tunjangan yang tersusun rapi. Tunjangan Profesi Guru (TPG) diberikan sebesar satu kali gaji pokok.
Lalu menyusul TPG ke-13, dengan nominal yang sama — juga setara satu kali gaji pokok. Puncaknya adalah TPG triwulan keempat yang membungkus pembayaran tiga bulan sekaligus:
Oktober, November, dan Desember. Jika seluruhnya cair secara berurutan hingga akhir tahun anggaran, maka total nominal yang diterima guru mencapai lima kali gaji pokok.
Di tengah meningkatnya biaya hidup, persiapan sekolah dan kebutuhan keluarga yang memuncak menjelang liburan, skema ini terasa seperti napas panjang yang memulihkan stabilitas ekonomi rumah tangga para pendidik.
Meski demikian, ada catatan penting yang tak boleh terlewatkan. Tidak semua guru ASN bisa mendapatkan paket lengkap tersebut.
Hanya guru yang tidak menerima TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) dari pemerintah daerah yang berhak atas TPG dan TPG ke-13.
Prinsipnya sederhana: tidak boleh ada tumpang tindih antara tunjangan pusat berbasis sertifikasi dan tunjangan daerah berbasis APBD.
Karenanya, beberapa guru merasa lebih unggul dengan TPP yang dibayarkan secara bulanan, sementara lainnya justru menganggap skema TPG sebagai angin segar yang lebih terasa manfaatnya karena dicairkan dalam jumlah besar sekaligus.
Namun di balik logika finansialnya, ada makna psikologis yang melekat. Gaji ke-13 dan skema TPG bukan sekadar pendapatan tambahan, tetapi simbol hadirnya negara dalam menjaga martabat profesi pendidik.
Terlebih bagi guru golongan III dan IV yang gaji pokoknya sudah berada pada angka signifikan, menerima lima kali nominal dalam hitungan minggu memberi dampak besar: lunas cicilan, renovasi rumah, modal usaha rumahan, hingga tabungan pendidikan anak.
Tak heran muncul ungkapan yang populer di forum dan ruang diskusi: “Akhir tahun adalah musim senyum guru.”
Meski demikian, prosesnya tidak serta-merta bebas kendala. Terutama untuk TPG Triwulan 4, yang menjadi kunci akumulasi terbesar dalam skema tunjangan akhir tahun.
Pembayarannya bergantung pada banyak variabel: kehadiran, beban mengajar sesuai ketentuan, validasi Dapodik, hingga kesesuaian rekening.
Kesalahan sekecil apa pun di sistem pendataan dapat menggeser waktu pembayaran hingga memasuki tahun berikutnya.
Karena itu, pemerintah secara berkala mengingatkan sekolah, operator, dan guru untuk memperbarui data demi memastikan hak mereka tidak tertunda.
Jika dilihat lebih jauh, kebijakan ini bukan hanya soal materi, tetapi juga motivasi kerja.
Di tengah perubahan kurikulum, peningkatan tuntutan administrasi, serta transformasi digital pembelajaran, kepastian tunjangan menjadi faktor yang memperkuat profesionalisme pendidik.
Banyak pengamat pendidikan menilai: guru yang kesejahteraannya stabil akan memiliki ruang lebih luas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Pada akhirnya, skema lima kali gaji pokok di akhir tahun bukan sekadar angka spektakuler atau hadiah musiman.
Ini adalah bukti bahwa negara memberikan tempat terhormat bagi guru sebagai pilar pendidikan nasional.
Selama kebijakan ini dijalankan dengan konsisten, transparan, dan adil, maka bukan hanya dompet para guru yang penuh tetapi juga harapan bahwa profesi ini tetap memiliki masa depan yang layak dan bermartabat.
Dan ketika kalender tahun berakhir, senyum guru bukan hanya selebrasi, melainkan tanda bahwa kerja keras mereka di ruang kelas dihargai, diakui, dan diprioritaskan oleh negara.
Demikian kami sampaikan informasi Akhir 2025 Jadi Momen Spesial, 5 Kali Gaji Pokok Guru dan Kepala Sekolah Cair Semua semoga bermanfaat.
Anda Ingin Melakukan Polling, Silahkan di PollingKita.com
