Bersama ini kami sampaikan informasi Tentang Sekolah Lansia Akan Diperluas, Pemkot Magelang Siapkan Langkah Strategis Sebagai berikut:
Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DPMP4KB) Kota Magelang telah menyiapkan langkah strategis memperluas program Sekolah Lansia agar secara bertahap menjangkau seluruh kelurahan di daerah itu.
“Kota Magelang harus menjadi kota yang ramah bagi semua usia,” kata Wali Kota Magelang Damar Prasetyono dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Senin.
Ia mengatakan hal itu pada acara Wisuda Sekolah Lansia Kota Magelang Tahun 2025 di Pendopo Pengabdian, Kompleks Rumah Dinas Wali Kota Magelang, diikuti 120 lansia berasal dari tiga kelurahan. yaitu Tidar Selatan, Gelangan, dan Wates.
Hingga saat ini, katanya, Sekolah Lansia berjalan di tiga kelurahan di Kota Magelang. Kota setempat meliputi tiga kecamatan dengan 17 kelurahan.
Pemkot Magelang, katanya, memperkuat komitmen untuk terus memperkuat layanan dan ruang ramah lansia.
“Kota Magelang ini akan terus bergerak maju dan para lansia akan kita tempatkan di tempat yang terhormat,” kata dia.
Dia menjelaskan Sekolah Lansia bentuk penghargaan pemkot kepada para sesepuh yang turut membesarkan Kota Magelang dengan pengabdian masing-masing.
Ia memastikan para lansia di daerah tersebut dapat menjalani masa tua dengan sehat, mandiri, aktif, dan bahagia.
“Kota Magelang ini kota yang memberikan layanan kepada lansia secara total. Contohnya kami punya program pelayanan kesehatan pagi sore, dan pengantaran obat untuk lansia” ujarnya.
Dia menyebut jumlah lansia di Kota Magelang yang telah melampaui 15 persen dari total penduduk setempat pada 2024 mendorong pemerintah memperkuat layanan kesehatan, ruang publik yang aman, serta peluang lansia tetap berkarya.
Kepala DPMP4KB Kota Magelang Wawan Setiadi mengatakan Sekolah Lansia berlangsung sejak 29 Agustus hingga 7 November 2025 dengan delapan pertemuan di setiap lokasi. Sekolah itu, yakni Sekolah Lansia Sehati (Kelurahan Tidar Selatan), Sekolah Lansia Tabungbaras (Kelurahan Gelangan), dan Sekolah Lansia Merah Putih (Kelurahan Wates)
Para peserta sekolah itu, mendapat materi Lansia Berdaya (Sidaya), Tujuh Dimensi Lansia Tangguh, pemeriksaan kesehatan, fisioterapi, budaya, pelatihan budi daya anggrek, gizi lansia, dan penguatan spiritual.
Sorang lansia bernama Ngatiyami (82), mengaku bahagia dan bangga bisa mengikuti wisuda Sekolah Lansia itu.
“Saya bisa mendapatkan banyak teman dan senang mendapat pelajaran tentang kesehatan yang bermanfaat bagi lansia,” katanya.
Pelaksana Tugas Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Brigjen Pol Hery Wiyanto mengapresiasi Pemkot Magelang atas penyelenggaraan Sekolah Lansia yang sejalan dengan program nasional, Sidaya.
Sekolah Lansia, katanya, bukan hanya tempat mereka menambah pengetahuan, akan tetapi juga ruang menumbuhkan semangat hidup, memperkuat silaturahim, dan menunjukkan bahwa menjadi lansia bukan berarti berhenti.
“Justru ini saatnya berbagi pengalaman dan menjadi inspirasi,” ujarnya.
Pihaknya siap mendukung pengembangan program ini di Kota Magelang, termasuk memperkuat sinergi lintas sektor, kemitraan dengan dunia usaha, perguruan tinggi, serta komunitas sosial agar dampaknya semakin luas.
Demikian kami sampaikan informasi Sekolah Lansia Akan Diperluas, Pemkot Magelang Siapkan Langkah Strategis semoga bermanfaat.
Anda Ingin Melakukan Polling, Silahkan di PollingKita.com
